Saya tidak sepakat dengan Agung yang merasa Aldy bukanlah orang yang baik.
Di seri #KAMUBAIK kali ini saya ingin mengangkat Aldy Anggriawan, mantan rekan kerja saya di kantor, ke tengah-tengah pembaca.
Masa ketika saya benar-benar intens berinteraksi dengan Aldy adalah di sebuah project di mana kita harus sering berdiskusi mengenai pelatihan media sosial untuk tiga lembaga pemerintah. Project ini merupakan salah satu yang paling berkesan bagi saya karena hasilnya cukup baik dan kerjasama tim juga solid.
Mungkin enam bulan terakhir, entah bagaimana, kami semakin sering bertukar pikiran, berdebat, bercanda, dan berdiskusi mengenai hal-hal yang tidak biasa kami perbincangkan di lingkungan kantor. Semua hal tersebut dibangun dengan tingkat kepercayaan yang cukup tinggi terhadap satu sama lain.
Hal-hal tersebut juga yang bagi saya membuat kehadiran Aldy semakin berkesan sebagai tetangga meja kantor saya.Berikut adalah poin-poin kebaikan Aldy versi saya:
- Aldy adalah seorang family man. Mereka yang sering bertukar cerita secara mendalam dengan Aldy pasti akan mendapatkan kesan yang sama dengan saya dalam hal ini.
- Aldy adalah teman bicara yang bisa diajak berdiskusi mengenai topik apapun. Tidak semua orang mau dan berani untuk berdiskusi mengenai hal-hal yang membuat diri kita berpikir lebih dalam bahkan merasa tidak nyaman. Obrolan kami telah berada di level itu.
Click here for more |
- Aldy adalah orang yang selalu mengingatkan saya kalau saya digaji di kantor untuk bekerja. Setiap kali saya menolak permintaan tolong Aldy di dalam sebuah project, ia dengan bijak selalu mengingatkan, "Lo digaji buat apa?" Sungguh menyentuh.
- Aldy (akhirnya) mengizinkan saya untuk thirdwheeling ketika dia bertemu dengan pasangannya, Maya. Tidak semua pasangan memiliki nyali untuk melakukan hal ini. Hat's off to this wonderful couple!
- Aldy dan saya memiliki selera humor dan preferensi wanita yang sama. Kesepakatan level telepati adalah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan aspek ini.
- Aldy adalah seorang pekerja keras dan tidak pernah mengeluh. Berbeda dengan saya yang selalu mengeluh setiap hari, tidak pernah saya Aldy mengeluh mengenai apapun (mungkin sudah terselip di diskusi kami tentang segala topik di atas). Mungkin karena interaksi kami berdua menciptakan coping mechanism yang unik, yaitu melalui humor, satir, sarkasme, sadisme, dan fitnah.
- Seperti fintech pinjaman P2P, Aldy tidak segan untuk memberikan pinjaman uang kepada yang membutuhkan bahkan tanpa bunga dan tanpa mengeluh.
- Aldy mempercayakan banyak ceritanya yang tidak banyak diketahui orang lain kepada saya, dan itu merupakan tanggung jawab yang besar. Saya merasa terhormat dan berterimakasih atas kepercayaanya dan inspirasinya.
Semoga Aldy sukses di Bukalapak. Akhir kata, jangan pernah lupa untuk solat subuh, Aldy.
Tulisan #KAMUBAIK lainnya ada di sini
Saya tidak melihat point dimana baiknya si Aldy ini? Tolonglah lebih jeli lagi menentukan #kamubaik
ReplyDelete